NARASIBARU.COM - Jenazah Brigadir H, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara(Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, menjalani autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah, Sabtu. Jenazah tiba di RS Bhayangkara Semarang usai menempuh perjalanan dari Surabaya.
Kapolda Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya dan perwakilan keluarga almarhum berada di rumah sakit saat pelaksanaan autopsi.
Kakak ipar almarhum Brigadir H, Agus Dwi Jatmiko membenarkan permintaan keluarga untuk melaksanakan autopsi di Semarang
"Permintaan istri almarhum, harapannya penyelidikan dilakukan secara transparan," katanya.
Adapun berkaitan dengan luka, Agus menyebut adanya bekas tembakan di dada kiri yang tembus ke belakang,.
Usai diautopsi, jenazah Brigadir H dipulangkan ke Kendal untuk dimakamkan.
Sementara Daniel membenarkan pelaksanaan autopsi di Semarang ini merupakan permintaan keluarga almarhum.
"Atas permintaan keluarga, kita bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah," kata Daniel
Ia mengatakan autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian almarhum secara detail dan berdasarkan hasil investigasi ilmiah.
Adapun mengenai luka yang mengakibatkan kematian almarhum, lanjut dia, hal tersebut akan disampaikan oleh bagian kesehatan.
Ia menambahkan Brigadir H sudah sekitar empat bulan menjadi pengawal pribadinya.
Sebelumnya, Brigadir H ditemukan tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara, Jumat.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menegaskan bahwa Brigadir H bukan meninggal karena bunuh diri.
"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," katanya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos