Dia mengaku puas karena si bos sering menganiaya dirinya. Bahkan, potongan tubuh bos pun memiliki makna baginya.
Saat itu, Husen menyebut dua tangan korban layak dipotong karena sering memukul dirinya. Sedangkan, kepala korban dipisahkan dari tubuhnya karena sering mencaci-maki Husen.
Selesai mengeksekusi, Husen pun mengecor tubuh korban di lorong samping lokasi kejadian.
“Saya merasa puas. Tidak ada penyesalan sama sekali,” ujarnya saat dihadirkan di rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) lalu.
Kini, Husen meminta maaf kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Dia berharap permintaan maaf itu bisa diterima oleh keluarga maupun kerabat korban.
“Minta maaf ke keluarganya korban atas perilaku saya. Saya menyesal telah melakukan ini semua,” katanya.
Selain meminta maaf, Husen juga berharap masyarakat lain tidak ada yang berbuat demikian.
“Saya minta maaf kepada keluarga sendiri atas perilaku saya. Minta maaf semuanya atas perilaku saya. Kepada pihak kepolisian juga saya minta maaf,” pungkasnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap