Awal mulanya dibeberkan oleh I bahwa dirinya kenal dengan pelaku melalui media sosial (medsos) pada akhir 2021 hingga kemudian bertemu.
Kemudian pada Februari 2022, korban yang awalnya diajak jalan-jalan justru diajak ke sebuah hotel di Banjarmasin oleh pelaku yang saat itu mengaku masih bujangan.
Dan saat berada di dalam kamar hotel inilah, pelaku langsung menyerang dan menodai dirinya.
"Alasan dia ke hotel saat itu karena ingin memantau polisi-polisi baru yang nakal dan suka check inn di hotel. Dan saat di dalam kamar dia langsung menyerang dan karena badannya besar, saya tidak bisa melawan," katanya.
Usai dinodai, I mengaku dirinya pun disodori minuman namun kemudian dirinya tidak sadar, dan diduga pelaku pun kembali menodainya.
Setelah kejadian, Briptu RA pun berjanji akan bertanggungjawab kepada korban dan kemudian juga akan menikahinya.
Seiring waktu berjalan, terungkap pelaku ternyata sudah memiliki istri dan kemudian menjanjikan kepada korban akan menceraikannya dan bertanggungjawab kepada korban.
Namun hingga kini setelah berbadan dua, Briptu RA pun juga belum bertanggungjawab hingga dirinya pun melaporkannya ke Propam. (*)
Sumber: wow
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa