Cerita Menegangkan Haji Mansur Diamuk Orang Saranjana saat Nekat Ambil Emas Batangan

- Senin, 11 Desember 2023 | 23:30 WIB
Cerita Menegangkan Haji Mansur Diamuk Orang Saranjana saat Nekat Ambil Emas Batangan

NARASIBARU.COM - Kota Saranjana yang disebut-sebut sebagai kota gaib kembali viral di media sosial. Keberadaan kota yang disebut terletak di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dipercayai memiliki peradaban sangat maju.


Masyarakat meyakini gedung-gedung di kota gaib di Kalimantan itu sangat modern dan canggih. Keyakinan ini belakangan menjadi perbincangan karena unggahan salah satu akun tiktok yang viral beberapa waktu lalu. Akun tersebut menunjukan foto dengan latar belakang yang diduga Kota Saranjana.


Melansir Burhan Nahrub Channel, Senin (11/12/2023), Haji Mansur, salah seorang tokoh masyarakat di Desa Oka-Oka, turut membagikan pengalamannya bersama keempat temannya yang hendak berusaha mengambil emas batangan di Gunung Saranjana pada 2018.


Konon, emas batangan itu berjumlah sebanyak delapan buah yang telah berada di dalam sumur sejak 30 tahun silam.


Menurut juru kunci alias kuncen wilayah itu yang disebutkan seorang Ibu Haji bersuamikan penduduk Saranjana, emas tersebut milik sebuah keluarga yang menitipkannya di Kota Saranjana. Pencarian emas itupun dimulai dengan mencari sumur yang disebut sebagai lokasi tersimpannya emas.


Ciri-ciri keberadaan emas ditandai dengan adanya seutas tali biru di dalam sumur. Sebanyak tiga sumur yang telah digali, pada saat menggali sumur keempat dengan kedalaman 1,5 meter terlihatlah tali berwarna biru.


“Pas kejadian itu ketika kami lihat tali biru, kebetulan teman kita yang satu dirasuki atau kerasukan orang Saranjana," ujar Haji Mansur.


Saat temannya kerasukan penghuni Saranjana itu membenarkan bahwa emas tersebut berada di dalam sumur namun tidak bisa diambil karena keesokan harinya hari kemerdekaan (17 Agustus). Setelah itu, Haji Mansur dan teman-temannya kembali ke desa dan meminta solusi kepada juru kunci.


"Kata Bu Haji coba nanti hari Rabu ke sana lagi. Kan permintaan mereka di atas itu (penghuni Saranjana) kan hari Rabu," lanjut Haji Mansur.



Halaman:

Komentar