KLIKANGGARAN -- Dikabarkan korban meninggal dunia akibat dari ledakan tungku shelter PT ITSS Morowali kini menjadi 16 orang.
Artinya, korban meninggal dunia dari ledakan di tungku shelter PT ITSS tersebeut bertambah 3 orang setelah sebelumnya berjumlah 13 orang.
Sebagai informasi, tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia hari ini terdiri dari dua orang pekerja yang asal Tiongkok dan satu orang pekerja asal Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Cawapres Gibran Bahas SGIE, Begini Komentarnya!
"Iya benar, ada dua TKA dan 1 TKI," kata Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan dikutip dari CNNIndonesia pada Senin, 25 Desember 2023.
Sebelumnya ketiga korban meninggal dunia tersebut sempat dirawat di rumah sakit setelah tungku smelter nikel PT ITSS.
"Iya mereka korban luka berat," terangnya.
Sebagai informasi, pekerja yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut mencapai 51 orang dan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.
Dari 51 korban tersebut, 12 orang menjadi korban jiwa yaitu 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 tenaga kerja asing.
Sisanya korban luka ringan dan berat sebanyak 39 orang.
Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Lantik Pengurus Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, Begini Tanggapan Warganet
"PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi kejadian ini, termasuk penanganan korban. PT IMIP akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban dan memenuhi hak dan kewajiban para korban," ungkap manajemen PT IMIP.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Bak di Film Children Of Heaven, Kakak Beradik di Parung Gantian Seragam dan Sepatu untuk ke Sekolah
Buruh Harian Ngaku Anggota TNI demi Kencani Mahasiswi sampai Nikah Siri, Satu Keluarga Tertipu
Dua Pendemo yang Dilaporkan Hilang Ternyata Kabur demi Hidup Mandiri
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Publik Bongkar Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra Usai Demo