NARASIBARU.COM - Hujan dengan intensitas lebat berpotensi melanda sebagian wilayah di Sumatera Utara dalam beberapa hari kedepan. Karena itu, masyarakat diimbau waspada banjir dan bencana hidrometeorologis lainnya.
Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Endah Paramita menjelaskan hujan lebat tersebut dapat disertai petir dan angin kencang.
"Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di lereng barat, lereng timur dan pegunungan Sumatera Utara yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor," jelas Endah seperti yang dilansir Antaranews.
Secara umum cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Medan, Langkat, Binjai Deli Serdang dan sekitarnya.
Siang dan sore hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat. Hujan lebat dapat terjadi di Simalungun, Pematang Siantar, Langkat, Medan, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Sibolga.
Kondisi cuaca seperti ini juga berpeluang terjadi di Padang Lawas, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal dan sekitarnya.
Kemudian pada malam hari hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Sumatera Utara
Pada dinihari hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di wilayah Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Padang Sidempuan, Padang Lawas dan sekitarnya.
Suhu udara rata-rata 16–31.0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60–95 persen dan angin berhembus dari timur laut - tenggara dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah DKI Jakarta pada Selasa (26/12/2023).
Hujan disertai kilat dan petir serta angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jakarta Timur pada malam hari.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga