"Ular ini melilit dengan kuat. Perlu waktu untuk melepaskan lilitannya," timpal rekan Ibrahim, Arif.
Kelar evakuasi, DPKP juga memantau kondisi sekitar. Siapa tahu, masih ada ular yang berkeliaran.
Reptil itu kemudian diamankan ke markas DPKP Banjarmasin di Jalan RE Martadinata.
"Kami kandangkan. Kalau ada warga yang berniat memelihara, kami berikan saja. Kalau tidak, kami lepasliarkan ke alam bebas," ujar Ibrahim.
Sejak musim hujan tiba, ini bukan evakuasi pertama yang ditangani DPKP. Selama bulan Desember 2023 saja, tak terhitung laporan yang masuk.
Misalnya Ahad (24/12), dari sebuah rumah di Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin Timur, ada laporan kemunculan ular kobra.
"Tak hanya seekor, tapi dua ekor di dalam rumah. Keduanya jenis kobra," kata personel DPKP lainnya, Danang.
Pada hari yang sama, malam harinya, DPKP kembali mengevakuasi seekor ular kobra yang menyerang rumah warga di kawasan Teluk Tiram.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa