Kepala Desa Kunangan Ihsan mengaku pasca kejadian itu dia menjadi penengah antara pihak kapal dan warga desanya.
" Saya diminta hadir sebagai penengah atas kejadian tersebut dan untuk lebih lanjut telah menjadi urusan yang berwajib" ungkap Kades Ihsan, Selasa (26/12/2023).
Sementara itu masyarakat merasa jengkel sumber air bersih di desanya tidak mengalir pasca kejadian tersebut.
"Air tidak mengalir padahal PDAM dari Desa Kunangan ini sangat dibutuhkan 3 Kecamatan salah satunya Kecamatan Taman Rajo" ungkap Narasumber.
Perlu diketahui saat ini kapten kapal dan penjagaan dibawa pihak berwajib untuk dimintai keterangan. Kendati demikian penyebab tongkang menabrak kapal belum diketahui apakah faktor Human Eror atau derasnya arus sungai Batanghari. (Ade Subrata)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa