KLIKANGGARAN -- Sosok Indra Charismiadji, Jubir AMIN kini tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.
Sosok Indra Charismiadji, Jubir AMIN tersebut jadi sorotan usai ditangkap Kejaksaan dan kini telah jadi tersangkan atas dugaan kasus pajak dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sosok Indra Charismiadji, Jubir AMIN itu pun kini dikabarkan telah ditahan di Rutan Cipinang.
Lantas siapa Sosok Indra Charismiadji, Jubir AMIN itu sebenarnya?
Inilah Sosok Indra Charismiadji, Jubir AMIN, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dilihat dari website pribadinya indracharismiadji.com, Sosok Indra Charismiadji lahir di Bandung pada 9 Maret 1976.
Baca Juga: Dinas Syari'at Islam Nagan Raya Gelar Lomba Festival Anak Sholeh, Ini Tema Yang Di Usung
Sosok Indra Charismiadji diketahui merupakan Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS).
Sosok Indra Charismiadji, menyelesaikan studi dari the University of Toledo, negara bagian Ohio, Amerika Serikat, dengan gelar ganda di bidang keuangan dan pemasaran untuk jenjang strata satu.
Kemudian Indra melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Dana University, Ottawa Lake, negara bagian Michigan, Amerika Serikat.
Baca Juga: Santri Yayasan Masjid Al Madani Rihlah ke Taman Wisata Matahari Puncak
Dengan berbekal pengalaman bekerja di beberapa perusahaan tingkat dunia di Amerika Serikat seperti Merril Lynch, Omnicare, dan Dana Corporation, pada tahun 2002, Indra memutuskan untuk kembali ke tanah air.
Kemudian, dia memilih berperan aktif dalam mengembangkan mutu pendidikan di Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos