Kepala BPBD Jember Widodo Julianto menjelaskan, pihaknya membenarkan adanya sejumlah insiden pohon tumbang, termasuk di Unej. Menurutnya, di Unej juga akan ditangani, namun saat petugas sampai di lokasi, sudah ditangani oleh tukang kebun Unej. "Syukurnya untuk yang di Unej sudah ada yang menangani dari pihak kampus," jelasnya.
Dia mengimbau agar semua pihak melakukan pengurangan risiko bencana. Keharusan ini perlu dilakukan oleh semua instansi. Baik pemerintahan, dunia usaha, maupun masyarakat umum. "Intinya begini, jika pohon besar dirasa berisiko tumbang, ya, harus segera dipangkas," imbaunya. (mg2/c2/nur)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjember.jawapos.com
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap