“Kurang lebih 25 menit upaya pelepasan cincin,” jawabnya.
Sementara itu, Kabid Damkar dan Linmas Kabupaten HSU, Barkat Syahrul Kalam menambahkan pihaknya tidak memakai alat potong listrik. Sebab, takut melukai tangan sang anak. Selanjutnya, kakak Ehwan pamit dan mengucapkan terima kasih pada personel Damkar HSU yang tengah piket saat itu.
“Kami imbau pada masyarakat yang memerlukan pertolongan evakuasi hewan liar dan berbisa atau rescue bisa melaporkan ke Damkar HSU,” imbaunya.
Editor: Fauzan Ridhani
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa