KLIKANGGARAN -- Dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting di kecamatan Tanalili, Puskesmas Tanalili menggelar Pelatihan Kader Desa di desa Sumberdadi, Tanalili, belum lama ini.
Kepala Puskesmas Tanalili, Dewi Rosianna, mengatakan bahwa para kader desa ini dibekali pelatihan dimaksudkan agar mereka ini nantinya bisa membantu dalam penanganan stunting.
“Kader desa adalah salah satu SDM swadaya dan mandiri yang wajib di-support serta dibekali ilmu pengetahuan yang lebih banyak agar tujuan dari program tercapai,” jelas Dewi Rosianna.
Dewi mengatakan, para kader diberi edukasi secara masif bagaimana penanganan stunting itu sudah mulai dilakukan sejak dini, mulai dari fase remaja, sampai ia melahirkan dan menyusui..
“Edukasi masif wajib dilakukan sejak dini, mulai dari fase remaja, kesiapan kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, bayi, baduta hingga pola asuh, pola makan dan sosial psikologinya,” jelasnya.
Untuk itu, ia tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah aktif berkontribusi membangun kolaborasi dan sinergi dengan pihak puskesmas dan pemerintah.
“Atasi stunting melalui lintas program dan lintas sektor untuk mengatasi persoalan stunting dengan cara yang efektif melalui pencegahan dan inovasi Teras Tanalili,” tandasnya. (LHr)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Anggota Polda Jateng Diduga Tipu Banyak Wanita demi Lunasi Utang Pinjol, Istri Orang pun Disikat
Pesawat Saudi Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Asal Jakarta Diancam Bom, Mendarat Darurat di Sumatera Utara
Yahukimo Mencekam Usai OPM Deklarasi Perang, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Tewas Dibunuh
LENGKAP! Isi Pidato Habibie di MPR Saat Negara Akui Pemerkosaan Massal 98