JAKARTA - Jaringan Pemimpin Redaksi Promedia (JPP) mendukung Pemilu damai dalam pesta demokrasi 2024 ini.
Caranya dengan mempublikasikan konten-konten yang edukatif dan tidak saling menghujat.
Pernyataan itu disampaikan Dewan Pembina JPP Agus Sulistriyono saat audiensi dengan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) di Fanta HQ Jalan Surabaya Jakarta, Sabtu malam, 13 Januari 2024.
Agus Sulistriyono menambahkan, tensi politik beberapa pekan memang terasa kian menghangat, tapi JPP berharap kondisi ini tidak banyak berubah hingga pemilihan umum berlangsung.
"Ini supaya perekonomian nasional dan dunia usaha tetap stabil," kata Sulis.
Sementara itu, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengapresiasi insiatif JPP. Menurut Arief, dukungan yang baik dari media bisa melancarkan pesta demokrasi ini.
Arief Rosyid Hasan mengatakan, TKN Fanta yakin pemilih muda harus dikerahkan karena inilah yang bakal mendongkrak suara Prabowo-Gibran.
"Makanya, di sisa sebulan ini, kami harus canvasing. Datang ke daerah-daerah supaya target menang satu putaran bisa tercapai," katanya.
Baca Juga: Manchester City Kembali Berpeluang Raih Mahkota Liga Premier Kelima, Ancaman Bagi Liverpool
Dukungan terhadap Relawan Digital PRIDE
Pada kesempatan yang lain, JPP juga memberi dukungan pemilu damai terhadap relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE).
Sekretaris Jenderal JPP Hadi Suprapto mengatakan, media di bawah JPP akan mendukung sepenuhnya pemilu damai. Tentunya salah satunya dengan tidak menyebar konten hoax.
Kunjungan yang dilakukan pada Kamis, 11 Januari itu diterima oleh Koordinator Nasional PRIDE Anthony Leong.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos
Kenalan dengan Pria Ngaku Polisi hingga Kerap VCS, Wanita di Bekasi Berakhir Diperas