Pasokan dari Belgia mencapai $2,4 juta dalam periode yang sama, sementara total impor uranium Amerika Serikat mencapai hampir $191 juta pada bulan November.
Pekan lalu, Departemen Energi Amerika Serikat mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mencari tawaran dari kontraktor untuk membantu membangun pasokan domestik bahan bakar uranium yang diperkaya pada tingkat yang lebih tinggi untuk digunakan dalam generasi reaktor selanjutnya.
Rencana ini diharapkan dapat membantu Amerika Serikat menemukan penyuplai alternatif bahan bakar tersebut, yang saat ini hanya tersedia dalam tingkat komersial dari Rusia.
Pada bulan Desember, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengesahkan larangan impor uranium Rusia sebagai bagian dari kampanye sanksi terhadap Moskow terkait konflik Ukraina.
RUU tersebut harus disetujui oleh Senat dan ditandatangani oleh presiden sebelum menjadi undang-undang.
Menurut data yang dilacak oleh Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat, pembangkit listrik tenaga nuklir negara tersebut mengimpor sekitar 12% uranium mereka dari Rusia pada tahun 2022, dibandingkan dengan 27% dari Kanada dan 25% dari Kazakhstan.
Sekitar 5% uranium yang digunakan di Amerika Serikat selama periode tersebut diperoleh dari sumber domestik.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa