Houthi Serang Kapal Kontainer M/V Gibraltar Eagle, Kapal Kontainer Berbendera Kepulauan Marshall, yang Dimiliki AS

- Selasa, 16 Januari 2024 | 09:01 WIB
Houthi Serang Kapal Kontainer M/V Gibraltar Eagle, Kapal Kontainer Berbendera Kepulauan Marshall, yang Dimiliki AS

Namun, peluncuran tersebut gagal dalam penerbangan dan jatuh di daratan Yaman.

Serangan ini terjadi dalam konteks operasi militer yang dilakukan oleh AS dan Inggris di Laut Merah untuk menjaga rute pelayaran komersial antara Laut Arab dan Mediterania tetap terbuka melalui Terusan Suez.

Serangan tersebut telah menyebabkan perusahaan transportasi besar seperti Maersk, MSC, CMA CGM, dan Hapag-Lloyd mengubah rute pelayaran mereka di sekitar Tanjung Good Hope di Afrika Selatan.

Jalur ini merupakan sekitar 15% dari lalu lintas pelayaran dunia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Raih Poin Lawan Irak, Shin Tae-yong Nilai Pertanyakan Gol Kedua Irak, Apa Alasannya?

Sebelumnya, pasukan Inggris dan Amerika telah meluncurkan sekitar 70 serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman dengan hasil yang efektif, meskipun laporan New York Times menyebutkan bahwa hanya 25% aset militer Houthi yang berhasil dihancurkan dalam operasi tersebut.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dalam pidatonya di depan parlemen pada hari Senin, menyatakan bahwa Inggris siap untuk mengambil tindakan militer lebih lanjut jika diperlukan.

Sementara itu, pejabat Amerika mengungkapkan kepada New York Times bahwa AS juga dapat melancarkan serangan gelombang kedua.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com


Halaman:

Komentar

Terpopuler