NARASIBARU.COM- Dolphin atau tiang Pelabuhan milik PT Pelindo Regional 2 Jambi di kawasan Pelabuhan Petikemas Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi ditabrak Kapal Tongkang batubara Sejahtera 1415, Senin 15 Januari 2024 pagi.
Kapal Tongkang batubara yang tabrak dolphin atau tiang Pelabuhan milik PT Pelindo Regional 2 Jambi ini ditarik oleh Kapal Tugboat Hutama Mandiri 03.
General Manajer PT Pelindo Regional 2 Jambi Ahmad Fahmi menyampaikan bahwa kurang mengetahui secara pasti bagaimana kronologis kejadian itu.
Baca Juga: Oh Min Suk adalah Suami Lee Ji Ah yang Berkhianat di Drakor 'Queen of Divorce'
"Kalau kronologis kami tidak tahu persis, kalau masalah kronologisnya nanti akan dijelaskan oleh pihak KSOP-nya," sebutnya, Selasa (16/1).
Akan tetapi apabila seandainya asetnya ditabrak oleh Kapal Tongkang batubara, disampaikan dia, maka dari itu pihaknya meminta pertanggungjawaban dari pemilik kapal tersebut.
"Karena yang ditabrak inikan aset negara, dan kami lihat dengan mata telanjang untuk sementara ini belum melihat kerusakan yang signifikan," ujarnya.
Baca Juga: Lima Pelaku Penambang Emas Tanpa Izin Asal Jawa Tengah Ditangkap Polisi di Jambi
Akan tetapi, disebutkan dia, pihaknya masih berupaya untuk melakukan penyelaman ke dolphin atau tiang itu. Karena dikhawatirkan ada fasilitas yang mungkin belum diperbaikin.
"Dan itu nanti akan kita kembalikan atau meminta pertanggungjawaban ke pemilik tongkang. Karena kalau kita berpikir, yang namanya dolwin itu ibarat rumah kita yang sudah kita bangun di tempat yang benar tiba-tiba ditabrak oleh mobil yang dikatakan lah remnya blong, maka dari itu kita perlu meminta pertanggungjawaban," sebutnya.
Bukan hanya dolphin atau tiang saja yang ditabrak oleh Kapal Tongkang batubara, dikatakan dia, akan tetapi ada tiga kapal yang ditabrak yaitu Kapal layar, Kapal Tongkang, dan Kapal Tongkang Semen.
Baca Juga: Peringkat Rating 3 Drakor yang Tayang Hari Senin. Marry My Husband Puncaki Rating Tertinggi
"Setelah menabrak dolphin atau tiang, kapal tongkang batubara itu menabrak kapal yang sedang bersandar yaitu Kapal Layar, Kapal Tongkang dan Kapal Tongkang Semen," jelasnya.
Pada intinya pihak PT Pelindo Regional 2 Jambi berupaya untuk melakukan pembicaraan kepada pemilik Kapal Tongkang untuk mendudukkan masalahnya dan meminta pertanggungjawaban dari pemilik Kapal Tongkang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos