AMUNTAI - Mencegah jatuhnya korban jiwa atau orang yang tersedot ke aliran drainase di wilayah Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), personel Polres HSU melakukan pemasangan pita plastik atau plastic line.
“Pemasangan pita plastik ini merupakan hasil tindak lanjut permohonan dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup HSU,” ujar KBO Lantas Polres HSU, Ipda Sulistiono.
Ipda Sulis (sapaan akrabnya) juga mengimbau kepada masyarakat agar beraktivitas di jalan yang terendam banjir.
Baca Juga: Ada Apa dengan Sistem Drainase di Banjarbaru? Setiap Kali Hujan Deras, Banyak Jalan Tergenang
Selain airnya kotor, juga sangat berbahaya karena ada drainase yang tertutup banjir.
“Harap melihat pita yang telah dipasang agar tidak melanggar batas tersebut,” imbaunya.
Sementara itu, Sekretaris Disperkim-LH HSU, Salimi membenarkan pihaknya melakukan permohonan pemasangan pita plastic untuk keamanan masyarakat di saat banjir ini.
“Kami meminta pemasangan pita plastik pada gorong-gorong atau aliran drainase, khususnya drainase tanpa penutup,” ujarnya.
Salimi juga mengucapkan terimakasih pada Satlantas Polres HSU yang merespon permohonan dari Disperkim-LH HSU.
Editor: Fauzan Ridhani
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
Dua Pendemo yang Dilaporkan Hilang Ternyata Kabur demi Hidup Mandiri
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Publik Bongkar Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra Usai Demo
Pembunuh Kacab BRI Cuma Kena Pasal Penculikan, Pengacara Keluarga: Mestinya Pembunuhan Berencana
Eko Purnomo yang Dilaporkan Hilang usai Demo Ricuh, Ditemukan Jadi Nelayan di Kalimantan