HARIAN MERAPI - Penusukan perangkat desa Giling Gunungwungkal Pati Suratman (56) hingga tewas ternyata motifnya membela kehormatan ibu.
Tersangka penusukan perangkat desa Giling Pati, SHW (26) mengaku tak rela ibunya 'diganggu' hingga membuatnya kalap.
Motif tersebut terungkap saat tersangka penusukan perangkat desa Giling Pati, SHW diperiksa petugas.
Baca Juga: Melawan Vietnam pada Laga Kedua Babak Penyisihan Grup Piala Asia 2023, Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Optimistis Bisa Menang
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, SHW diam-diam menaruh dendam amarah terhadap korban.
Karena sejak ayahnya merantau ke luar Jawa, ibunya sering 'diganggu' korban.
Petaka terjadi, sepulang SHW begadang sambil mabuk-mabukan, dia mendatangi rumah korban. Lalu, melakukan penusukan.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga