HARIAN MERAPI - Penusukan perangkat desa Giling Gunungwungkal Pati Suratman (56) hingga tewas ternyata motifnya membela kehormatan ibu.
Tersangka penusukan perangkat desa Giling Pati, SHW (26) mengaku tak rela ibunya 'diganggu' hingga membuatnya kalap.
Motif tersebut terungkap saat tersangka penusukan perangkat desa Giling Pati, SHW diperiksa petugas.
Baca Juga: Melawan Vietnam pada Laga Kedua Babak Penyisihan Grup Piala Asia 2023, Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Optimistis Bisa Menang
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, SHW diam-diam menaruh dendam amarah terhadap korban.
Karena sejak ayahnya merantau ke luar Jawa, ibunya sering 'diganggu' korban.
Petaka terjadi, sepulang SHW begadang sambil mabuk-mabukan, dia mendatangi rumah korban. Lalu, melakukan penusukan.
SHW akhirnya ditangkap polisi saat bersembunyi di dukuh Karangsondo, Desa Karangsari Kecamatan Cluwak Pati.
Baca Juga: Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda
Kapolresta Pati, Kombes Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Reskrim Kompol M Alfan Armin dalam konferensi pers Rabu (18/1/2024) mengatakan, tersangka SHW merupakan tetangga korban Suratman.
"SHW tega menghabisi nyawa korban dengan menusukkan senjata tajam di bagian perut," ucap Kasatreskrim
Dijelaskannya, pelaku SHW yang masih dalam keadaan mabuk minuman keras mendatangi rumah korban, Selasa (16/1/2024) subuh.
Baca Juga: Sidang Perkara Jual Beli Tanah di PN Wates, Penggugat dan Tergugat Sepakat Damai
Lalu mengetuk pintu rumah kemudian dibukakan oleh anak korban.
Pelaku menemui korban yang telah selesai menunaikan Sholat Subuh.
Tanpa pikir panjang SHW menusuk perut korban dengan senjata tajam sebanyak satu kali, namun mengenai bagian limpa.
Baca Juga: Pengusaha Hotel di DIY Minta Pajak Hiburan Maksimal 20 Persen, Ini Alasannya
SHW lalu kabur meninggalkan korban yang luka karena ditusuk senjata tajam.
“Pelaku akan dijerat dengan pasal tindak pidana pembunuhan, dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara,” kata Kasat Reskrim Kompol M Alfan Armin. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos
Kenalan dengan Pria Ngaku Polisi hingga Kerap VCS, Wanita di Bekasi Berakhir Diperas