Menyelami Makna Filosofis Puisi Jokpin Jogja Terbuat dari Rindu, Pulang, dan Angkringan

- Kamis, 18 Januari 2024 | 18:31 WIB
Menyelami Makna Filosofis Puisi Jokpin Jogja Terbuat dari Rindu, Pulang, dan Angkringan

Rindu adalah getaran batin yang menyatukan para putra dan putri Jogja, tanpa terkecuali, baik yang lahir dan besar di kota ini maupun mereka yang datang dari kota lain.

Seperti halnya para mahasiswa yang berasal dari luar kota dan mengenyam bangku kuliah di Jogja. Mereka tentu merindukan suasana Jogja dengan bermacam fenomenanya.

Mulai dari jalanan Maliboro, jalan menuju kampus, jalan menuju asrama atau kontrakan, dan perjalanan mencari sarapan pagi dengan jalan kaki dan lain sebagainya.

2. Pulang

Pulang menjadi kata kunci yang merangkum betapa Jogja mampu menghadirkan kenangan manis dan kehangatan bagi setiap orang yang datang dan kemudian kembali lagi.

Bagi banyak orang, Jogja seperti pulang kampung; tempat di mana hati dan pikiran merasa nyaman, seperti di rumah sendiri. Mereka yang lama tinggal di Jogja sepertinya akan merasakan hal semacam ini.

Namun, pulang di sini tidak hanya merujuk pada kembali ke rumah asal. Lebih dari itu, pulang mengingatkan pada kedekatan dengan kota ini, seolah-olah kita telah lama merindukan kembali ke tempat yang dulu pernah mengisi hati.

Tentang kota yang menjadi saksi hidup dan perjalanan karir seseorang yang berasal dari luar pulau Jawa.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com


Halaman:

Komentar