NARASIBARU.COM - Jajaran Sat Narkoba Polres Probolinggo gerebek pesta sabu-sabu. Salah satu pelaku yang diamankan, merupakan suami kades.
Penggerebekan pesta sabu-sabu itu dilakukan jajaran Sat Narkoba Polres Probolinggo di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Polisi mengamankan lelaki berinisial YAI, yang tak lain adalah suami kades Klampokan, Besuk Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Teror Maling Bertopeng Incar Rumah Warga Tongas Probolinggo, Begini Faktanya
Kabar yang diterima SuaraHits, penggerebekan dilakukan Sat Narkoba Polres Probolinggo pada Kamis 18 Januari 2024 petang.
Seorang warga setempat yang namanya enggan disebut mengatakan, penggerebekan itu berkaitan dengan pesta narkoba jenis sabu-sabu, sekaligus transaksi.
Selain mengamankan lelaki berinisial YAI, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa narkoba jenis sabu-sabu.
Baca Juga: Sekjen PBNU Tegaskan tak Pilih Capres yang Didukung Abu Bakar Ba asyir pada Pemilu 2024
Berita penggerebekan pesta sabu-sabu itu dibenarkan Kasat narkoba Polres Probolinggo, AKP Nanang Sugiono.
Termasuk penangkapan lelaki berinisial YAI, yang tak lain suami dari Kades Klampokan. Kendati demikian, Nanang masih belum memberikan keterangan mendetail.
Sebab saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Terhadap kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
Baca Juga: Hotteok Hingga Hodu Gwaja, Jajanan Korea Semanis Cewek-ceweknya
“Benar, tapi masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya, singkat.
Warga pun gempar mendengar kabar tersebut. Banyak yang menyayangkan, sebab seharusnya, kades menjadi teladan bagi warganya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarahits.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos