NGAWI Jawa Pos Radar Lawu - Korban kecelakaan (laka) maut yang melibatkan bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo bertambah.
Dari total 44 penumpang, sedikitnya 21 orang di antaranya mengalami luka ringan. Saat ini mereka mendapatkan perawatan di tiga rumah sakit, RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo dan RS At Tin.
Sementara itu, dua korban dinyatakan meninggal dunia. Yakni, NAP, 17, siswa SMAN 1 Sidoarjo yang meninggal saat menjalani perawatan di RS At Tin Husada pukul 00.00.
Korban sempat dirawat selama empat jam. Siswa asli Desa Pucang, Kec./Kab. Sidoarjo tersebut sebelumnya mengalami luka parah di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Miris! Pasutri di Madiun Mencuri di Toko Swalayan, Bawa Anak saat Jalankan Aksi
Sementara satu korban lain, Sutining Hidayah, 59, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Sidoarjo, warga Desa Wonoplintahan, Kecamatan, Prambon, Kabupaten Sidoarjo meninggal di lokasi kejadian.
"Korban meninggal menjadi dua, satu saat di lokasi kejadian dan satu di RS At Tin," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono kepada Radar Lawu Jumat dini hari (19/1).
Baca Juga: Viral Pamer Knalpot Brong , Motor Remaja ini Berakhir 'Ngandang' Polres Ponorogo
Sementara sopir dan kenek diperkirakan selamat.
''Saat ini proses evakuasi truk sudah selesai, tinggal evakuasi bus yang ada di parit,'' imbuh kapolres.
Baca Juga: Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu Resmi Ditutup Sementara, Antisipasi Cuaca Ekstrem
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarlawu.jawapos.com
Artikel Terkait
Yahukimo Mencekam Usai OPM Deklarasi Perang, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Tewas Dibunuh
LENGKAP! Isi Pidato Habibie di MPR Saat Negara Akui Pemerkosaan Massal 98
Susi Pudjiastuti Doakan Perusak Raja Ampat Terkena Azab, Doanya Bikin Merinding!
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi