NARASIBARU.COM - Kantor Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi dikabarkan kebakaran pada Minggu 21 Januari 2024 siang.
Kejadian kebakaran yang sangat menghebohkan warga ini membuat panik. Apalagi, Kantor Desa Kedayunan yang berada di pinggir jalan nasional Banyuwangi-Jember ini jadi tontonan pengguna jalan.
Kasi Penyelamatan Dan Evakuasi Damkar Banyuwangi Salam Bikwanto mengatakan butuh waktu untuk memadamkan sumber api dalam insiden kebakaran di Kantor Desa Kedayunan.
Kejadian kebakaran ini berawal adanya laporan masyarakat. Dimana, kebakaran ini membuat sejumlah ruangan Kantor Desa Kedayunan dilalap si jago merah.
"Setengah Ruangan PKK, Setengah Aula Desa. Untuk Arsip Desa tidak ada yang terbakar (Nihil) karena sudah diamankan oleh warga," jelasnya.
Petugas Damkar Banyuwangi pun butuh waktu satu setengah jam untuk memadamkan api. Mereka berjibaku dan bekerja keras agar api tidak menjalar.
Baca Juga: Senam Sehat Hingga Sarapan Gratis Cara PKS Banyuwangi Kampanye Menangkan AMIN
"Kebakaran sempat merembet dari atap Aula dan dari sisi belakang Aula. Tapi petugas sudah mengatasinya agar tidak merambat ke bangunan lainnya," tegasnya.
Dalam insiden kebakaran ini, petugas dan pihak Kepolisian Polsek Kabat masih menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor Desa Kedayunan ini lantaran masih tanda tanya.
Hingga kini, petugas Damkar merinci jika kerugian yang disebabkan kebakaran ini ditaksir Rp100 juta.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Senin 22 Januari 2024 Tentang Cinta, Karir, Kesehatan
Tidak ada korban dalam insiden ini. Para warga dan staf desa masih melalukan pembersihan di sekitar lokasi agar tetap bisa melayani masyarakat Desa Kedayunan sendiri. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos