NARASIBARU.COM - Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud melakukan persiapan khusus menjelang hari-H pelaksanaan Pemilu 2024.
Di antaranya pembekalan bagi para “Agen Penguin 003” yang terdiri dari anggota TPM dan relawan muda Ganjar-Mahfud untuk mengawal dan mengamankan suara Ganjar-Mahfud.
Ericko Pandu, perwakilan Direktorat Reformasi Hukum TPM Ganjar - Mahfud, menjelaskan bahwa kegiatan TPM tidak hanya mencari suara untuk Ganjar-Mahfud.
Tetapi juga mempertahankan suara-suara tersebut sampai dengan hari pemungutan suara di setiap TPS.
Baca Juga: Serap Aspirasi Pemuda Banten, Ini Cara Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud Merumput di Pasar Kemis
Kegiatan pembekalan “Agen Penguin 003” dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Januari 2024, di Tuwuh Treats Café, Bintaro, dan diikuti oleh puluhan anggota TPM Ganjar-Mahfud DKI Jakarta.
Diskusi dan materi kegiatan dibawakan oleh Ericko Pandu, Wakil Direktur Reformasi Hukum TPM Ganjar-Mahfud, dan Putu Bravo Timothy, Bidang II Advokasi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Pusat PDI Perjuangan.
“Hari ini merupakan kegiatan pertama kami bekerja sama dengan BSPN DPP PDI Perjuangan. Kami menyiapkan materi mengenai pelanggaran Pemilu dan mekanisme pengaduannya serta pengawalan suara di TPS," kata Ericko.
"Kegiatan ini sesuai dengan arahan dari Pak Ganjar untuk mengawasi dugaan pelanggaran dan menekan kecurangan selama Pemilu 2024,” Ericko menambahkan.
Putu Bravo dalam pemaparannya menyampaikan bahwa survei-survei yang ada di media massa merupakan alat semata untuk mendapatkan gambaran mengenai elektabilitas Ganjar-Mahfud.
Akan tetapi bukan satu-satunya gambaran yang menentukan suara sebenarnya.
“Untuk itu, masyarakat pendukung dan relawan Ganjar - Mahfud harus tetap semangat dan tidak berpatokan kepada survei - survei yang beredar,” kata Putu Bravo.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inidata.id
Artikel Terkait
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos
Kenalan dengan Pria Ngaku Polisi hingga Kerap VCS, Wanita di Bekasi Berakhir Diperas
Diduga tak Tahan Nafsu, Andriansyah Nekat Perkosa Nenek-nenek Lansia Saat Mencuci di Pemandian Umum