NARASIBARU.COM, YOGYA - Berbicara soal pariwisata tidak bisa lepas dari Yogyakarta yang kini menjadi destinasi primadona. Pariwisata di DIY, yang sudah menjadi destinasi kedua setelah Bali, harus terus dikembangkan menjadi pariwisata berkelanjutan.
Menurut pemerhati masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan Dra Prima Sari FLMI, pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang.
Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
"Pembangunan pariwisata berkelanjutan pada intinya berkaitan dengan usaha menjamin agar sumber daya alam, sosial, dan budaya yang dimanfaatkan untuk pembangunan pariwisata pada generasi sekarang akan dapat dinikmati untuk generasi yang akan datang," kata Prima Sari kepada wartawan, Sabtu (27/01/2024) malam.
DIY sangat potensial baik dari sisi wisata budaya maupun alam. Di DIY sudah terus berkembang dengan desa-desa wisata, juga jenis wisatanya yang istimewa. Demikian pula adanya berbagai pilihan akomodasi, dan pilihan konsep wisatanya pun beragam.
"Pesatnya perkembangan pariwisata, termasuk pertambahan arus kapasitas akomodasi, populasi lokal, budaya, dan lingkungan, di mana perkembangan pariwisata dan investasi-investasi baru dalam sektor pariwisata seharusnya tidak membawa dampak buruk dan dapat menyatu dengan lingkungannya," tutur Prima Sari.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga