"Itu penting, tapi tidak hanya sekadar ngaji, tapi turut serta pembangunan dunia industri. Makanya Prabowo Gibran menyiapkan program dana abadi buat santri," kata Agus.
Agus mengatakan, selama ini santri hanya dijadikan komoditas politik saat kontestasi.
Sebagai entitas yang memiliki saham besar terhadap kemerdekaan bangsa ini, santri harus diberdayakan melalui program dana abadi pesantren dan program makan siang dan susu gratis.
Sehingga bisa berkontribusi positif untuk memajukan Indonesia.
"Santri itu tidak diingat saat kampanye saja tapi ketika sudah (selesai pemilu) pun berusaha dilibatkan juga. Caranya, dengan dana abadi santri, ada juga program makan susu gratis," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Agus menjawab klaim paslon lain yang merasa lebih Islami dari Prabowo-Gibran.
Meski tak mendeklarasikan diri sebagai kontestan yang paling Islami, Prabowo-Gibran telah mencanangkan berbagai program yang membela kepentingan umat dan mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi dan ormas Islam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inidata.id
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa