Sukabumi, NARASIBARU.COM – Tim Gabungan Pemerintah Kota, Polri, TNI dan relawan, bantu warga korban puting beliung di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Tim gabungan tersebut melakukan evaluasi terhadap material bangunan yang berserakan.
Camat Cibeureum, Yanwar Ridwan Minggu (28/01/2024) menjelaskan total rumah rusak akibat puting beliung sebanyak 43 unit.
Baca Juga: Ngeri, Atap Beterbangan Saat Puting Beliung Landa Wilayah Cibeureum Kota Sukabumi
Yanwar juga mengatakan, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian bencana masih dalam perhitungan oleh tim.
“Dan kami akan melakukan monitoring selama 24 jam di lokasi bencana, kuatir terjadi bencana susulan yang menimpa warga,” ujar dia.
Yanwar menyebutkan BPBD Kota Sukabumi menyediakan tenda darurat bagi warga yang te dampak bencana.
Baca Juga: 47 Sepeda Motor Kena Razia Lagi, Pengguna Knalpot Brong di Sukabumi Tak Jera
Ia mengatakan musibah angin puting beliung baru kali pertama terjadi di wilayah tersebut. “Kini tim gabungan akan melakukan mitigasi bencana tentang pemetaan titik lokasi pusaran angin untuk siaga bencana,” jelas dia.
Yanwar menjelaskan untuk rumah warga yang kondisinya rusak berat, akan diajukan bantuan rumah tidak layak huni atau Rutilahu.
Sebelumnya rumah dengan kategori rusak ringan dan sedang, sudah mendapat bantuan terpal sementara dari BPBD untuk menutup atap rumah yang terbang.
Baca Juga: Lagi Tidur, Ajun Warga Ciambar Sukabumi, Dibacok Mantan Pacar Istri
Seperti diberitakan puluhan rumah porak-poranda diterjang angin puting beliung di dua kelurahan, yakni Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal.
Kepala BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat menjelaskan sebanyak 12 rumah di RT 01 RW 02 Kelurahan Cibereumhilir, alami rusak ringan. Kemudian, jelas dia, delapan unit rumah di RT 02 RW 02, alami rusak ringan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
Artikel Terkait
Yahukimo Mencekam Usai OPM Deklarasi Perang, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Tewas Dibunuh
LENGKAP! Isi Pidato Habibie di MPR Saat Negara Akui Pemerkosaan Massal 98
Susi Pudjiastuti Doakan Perusak Raja Ampat Terkena Azab, Doanya Bikin Merinding!
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi