JEMBER, Radar Jember – Waktu terjadinya musibah tidak ada yang tahu. Pun demikian tidak ada yang mengharapkannya. Senin (29/1) dini hari, Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) Abdullah Samsul Arifin, 48, atau akrab disapa Gus Aab, mengalami kecelakaan dan patah tulang. Dalam insiden itu, sopirnya meninggal dunia. Sementara, putra tokoh NU tersebut mengalami luka ringan.
Saat kecelakaan, Gus Aab mengendarai mobil Toyota Fortuner bernomor polisi P 1672 HO. Korban bersama putranya, yaitu Muhammad Said Hisyam Abdullah, yang mengalami luka ringan, dan sang sopir, Muhammad Baidhowi, yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Jember Dr Ahmad Taufiq menyampaikan, Gus Aab, putranya, dan sopir hendak menghadiri Harlah ke-101 NU di Yogyakarta. Kecelakaan itu terjadi di jalan tol jurusan Ngawi-Solo. Nahas, mobil Fortuner ditumpangi Gus Aab terbalik setelah menghantam pembatas jalan di Tol Ngawi-Solo KM 549B, tepatnya di Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. "Gus Aab sempat teringat putranya memanggil dan dirinya terlempar ke parit," sebutnya.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga