NARASIBARU.COM - Setelah viral akibat ulahnya meludahi warga yang mengingkatkan karena parkir sembarangan saat beli takjil yang merupakan salah satu karyawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Kelakuan salah satu karyawan dari KPI tersebut terjadi Jumat 5 April di Jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pelaku yang diketahui bernama Arie Febriant tersebut terlihat meludahi pengguna jalan lain karena mendapatkan protes akibat memarkirkan mobilnya yang menghalangi kendaraan lainnya.
Tak lama berselang setelah video perbuatannya viral di media sosial, habis belagak sok jagoan ludahi warga akhirnya minta maaf di medsos.
Perminta maafan Arie tersebut juga mendapatkan tanggapan dari netizen yang mengatakan jika posturnya kayak kanebo kering.
Dalam video yang beredar, terlihat Arie yang setelah turun dari mobil dan mendatangi penjual takjil.
Akan tetapi pengguna jalan lainnya membunyikan klason karena mobil HRV yang dikendarainya menghalangi jalan kendaraan lainnya.
Bukannya memindahkan kendaraannya, namun Arie terlihat melidah seakan menantang pengendara lainnya dan belagak seperti jagoan serta arogan.
Netizen langsung menelusuri dan membocorkan identitasnya yang diketahui adalah salah satu karyawan dari Pertamina.
Pada Minggu 7 April, video Arie memninta maaf beredar di media sosial yang salah satunya di akun X@kegblgnunfaedh
“Seperti biasa gaes. Permintaan Maaf Arie pengendara HRV yang bersikap arogan ke pengemudi lain di wilayah Petukangan Jaksel tempo hari,” tulis akun tersebut.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa