"Alam Sulsel ini memang rawan untuk longsor dan banjir. Ada banyak titik longsor karena memang alamnya yang menurun kemampuannya."
"Kita harus menjaga kewaspadaan di masing-masing lingkungan karena curah hujan relatif tinggi dan merata di seluruh daerah," lanjutnya.
Pihaknya pun kini tengah berfokus pada mitigasi bencana supaya bisa meminimalisir terjadinya dampak yang ditimbulkan ketika bencana terjadi.
"Saya kira ini bagian tantangan, harus cari solusi bagaimana perlindungan. Terutama tinggal di daerah rawan longsor. Apalagi sudah pernah punya jejak terjadi longsor," pungkasnya.
Daftar korban meninggal dunia:
Dala (Laki-laki, usia 40 tahun)
Marta Bine' (Perempuan, usia 33 tahun)
Putri (Perempuan, usia 5 tahun)
Reno (Laki-laki, usia 2 tahun )
Wiris (Dado'), (Laki-laki, usia 12 tahun )
Marsel Oda (Laki-laki, usia 16 tahun )
Agustinus Bongga (Laki-laki, usia 20 tahun )
Mala' (Laki-laki, usia 60 tahun )
Baru (Laki-laki, usia 40 tahun )
Edi' (Laki-laki, usia 15 tahun )
Martinus Kottong (Laki-laki, usia 35 tahun )
Aco' (Laki-laki, usia 37 tahun )
Mase' (Laki-laki, usia 38 tahun )
Jimmy Laki-laki, usia 27 tahun )
Indo' Luka
Ambe Dian
Karopa
Luaran
Dua orang warga yang masih dilaporkan hilang yakni Sopia (23) dan Gea (13).
Korban kritis yang dirawat di RS Sinar Kasih ada dua orang, yakni Ra'pe (37) dan Dania (8)
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap