Dari jumlah itu dipastikan ada sebanyak 60 orang warga Kecamatan IV Koto yang dievakuasi ke pengungsian sementara di kawasan SMPN 1 Koto Tuo oleh petugas gabungan yang terdiri atas personel BPBD, Basarnas dan TNI/Polri setempat.
Dia mengatakan para warga itu dievakuasi ke pengungsian sehingga lebih aman setelah ratusan unit rumah dan lingkungan sekitar mereka tergenang banjir bandang pada Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Untuk jumlah pasti dampak kerusakan pada rumah, bangunan ataupun fasilitas publik dan lahan pertanian saat ini masih proses pemutakhiran," imbuhnya
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa