Dalam informasi yang beredar di media sosial, taling pocong milik jenazah itu hilang, namun Kapolsek Mrebet, AKP Muslimun, mengatakan kondisi kain kafan jenazah masih utuh.
"Iya benar ada makam yang dirusak, namun tidak sampai ke bambunya, jadi belum sampai (jenazahnya)," ujar Muslimin saat dihubungi kumparan, Senin (20/5).
Muslimun menyebut, peristiwa itu diketahui oleh warga setempat pada pagi hari ini. Warga kemudian melaporkan kasus perusakan makam milik mahasiswi yang masih berusia 19 tahun ini ke polisi.
"Jadi ada warga yang melihat kok ada makam yang rusak berantakan, terus dilaporkan itu sekitar jam 07.30 WIB. Makam baru sehari, yang meninggal gadis mahasiswa usia 19 tahun. Meninggal kemarin," jelas dia.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku dan motif perusakan makan tersebut. Makam yang dirusak juga sudah dirapikan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa