NARASIBARU.COM - Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Dona Ratna Sari mendadak jadi sorotan netizen.
Akun media sosialnya pun langsung ramai diserbu oleh netizen.
Wanita itu diduga sebagai ibu kabid berinisial DRS yang digerebek di dalam kamar hotel bersama Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman.
Namun belum bisa dipastikan apakah Dona Ratna Sari ini adalah ibu kabid yang dimaksud atau bukan.
Sulaiman ditangkap polisi saat sedang berada di kamar bersama DRS di salah satu hotel di Pekanbaru.
Menurut Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Sulaiman izin ke Pekanbaru untuk mengantarkan keberangkatan calon jemaah haji 2023.
Rupanya di sana ia memesan sebuah kamar di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman.
Namun saat ditangkap, ia tengah berada di hotel berbeda dengan yang ia pesan.
Ternyata, sang wabup sedang berduaan dengan wanita lain di sebuah hotel yang kamarnya dipesan oleh ibu kabid.
BACA JUGA: Sosok Dona, Ibu Kabid Cantik Kepergok ‘Ngamar’ Bareng Wabup Rohil Di Hotel Ternyata Lulusan IPDN
"Kita temukan sedang bersama wanita di dalam kamar hotel, bukan istrinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan.
Padahal Sulaiman diketahui memesan kamar di hotel yang berbeda.
"Untuk yang ini (Sulaiman) nginap di hotel lain," kata dia.
DRS dikatakan Asep Darmawan, sudah memesan kamar tersebut satu hari sebelumnya.
Informasi soal sosok ibu kabid ini dibagikan oleh akun PKU FYP.
Ia memposting foto seorang wanita mengenakan seragam hitam dengan name tag di dada bertuliskan 'Dona Ratna Sari'.
Wanita itu terlihat sedang berada di sebuah acara di Rokan Hilir.
Netizen pun mengungkap sosok tersebut adalah Dona Ratna Sari.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa