Korban mengenal pria yang berinisial KL (19) melalui Instagram beberapa waktu lalu.
Akan tetapi siswi SMA dihina keluarga pria yang menghamilinya saat minta pertanggung jawaban.
Kuasa hukum SJ, Amriadi Pasaribu menuturkan, usai berkenalan melalui Instagram, pelaku mengajak bertemu korban pada September 2023.
Kemudian korban diajak main ke rumah pelaku, kemudian korban digiring masuk ke kamar.
Dalam kamar itulah korban disetubuhi oleh pelaku dan mirisnya persetubuhan itu dilakukan saat orangtua pelaku berada di rumah.
“Si korban ini langsung diajak main ke kamarnya, pada saat itu kunjungan korban ke rumah pelaku diketahui ibunda pelaku, yang saat itu juga ada di rumah,” kata Amriadi saat dihubungi wartawan pada Selasa, 2 Juli 2024.
Amriadi menjelaskan bahwa pelaku mengiming-imingi dengan hadiah pakaian dan boneka lilin agar korban mau diajak bersetubuh.
“Korban awalnya menolak, tapi pelaku ini menjanjikan barang-barang itu dan ada paksaan juga,” ungkap Amriadi.
Menurut Amriadi, persetubuhan ini sudah dilakukan sebanyak dua kali sejak September 2023 lalu.
Akibatnya korban yang saat ini masih duduk di bangku kelas 3 SMA tersebut hamil.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa