Mengejutkan! Pengakuan Pedagang Pasar Pramuka Saat Didatangi Roy Suryo: Banyak Yang Datang Tanya Soal...

- Senin, 30 Juni 2025 | 13:20 WIB
Mengejutkan! Pengakuan Pedagang Pasar Pramuka Saat Didatangi Roy Suryo: Banyak Yang Datang Tanya Soal...




NARASIBARU.COM - Pasar Pramuka, lokasi yang mendadak jadi sorotan nasional setelah dikaitkan dengan isu ijazah mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan pengakuan mantan Wamendes Paiman Raharjo, kini menyimpan misteri baru.


Didorong oleh rasa penasaran publik dan pesan bernuansa intimidasi yang diterimanya, pakar telematika Roy Suryo akhirnya turun langsung ke lokasi.


Dalam sebuah siaran langsung di kanal YouTube Sentana TV, Roy Suryo menyisir sisa-sisa pasar yang pernah menjadi pusat jasa pengetikan itu. 


Hasilnya? Sebuah temuan janggal yang memicu lebih banyak pertanyaan.


Saat berbincang dengan salah satu pemilik kios yang telah berdagang sejak tahun 2000, Roy Suryo langsung menanyakan sosok Paiman Raharjo.


"Kenal Pak Paiman tidak?" tanya Roy Suryo.


Pemilik kios itu mengaku tidak kenal secara pribadi, namun ia menunjuk ke sebuah area yang kini telah rata dengan tanah. 


Area itu adalah lokasi kios Paiman Raharjo sebelum ludes terbakar pada Desember 2024 lalu—sebuah insiden yang oleh sebagian pihak dicurigai sebagai upaya pemusnahan barang bukti.


"Saya tidak kenal orangnya. Kiosnya dulu di pojok sana, di bagian yang terbakar itu," jawab pemilik kios tersebut.


Namun, temuan paling mengejutkan terjadi saat Roy Suryo mendekati kios-kios yang masih beroperasi. 


Di setiap kios, terpampang sebuah peringatan yang seolah menjadi jawaban defensif atas isu yang tengah viral.


"Kalau di tempat saya ada aturan tertulis pak, coba dibaca," kata seorang pemilik toko sambil menunjuk ke dinding.


Kamera kemudian menyorot sebuah kertas pemberitahuan yang dicetak tebal dan jelas. 


"Perhatian. Toko ini tidak menerima jasa edit ijazah, kartu keluarga, KTP, nota, faktur, SKCK, dan dokumen penting lainnya atau atas nama pemalsuan dokumen. Terima kasih," begitu bunyi pengumuman tersebut.


Anehnya, pemandangan serupa ditemukan di hampir seluruh kios di pasar itu. 


Seolah ada sebuah kesepakatan tak tertulis. Seorang pemilik kios lain bahkan mengaku kewalahan sejak Pasar Pramuka viral.


"Sekarang jadi banyak yang datang cuma buat tanya-tanya soal pemalsuan," ungkapnya.


Fenomena ini membuat tim yang datang bersama Roy Suryo berspekulasi. 


"Kayaknya sejak isu ijazah palsu ini viral, semua orang di sini jadi pasang tulisan begini ya," ucap narator dalam siaran langsung itu.


Di akhir kunjungannya, Roy Suryo menyimpulkan beberapa temuan penting yang justru semakin menebalkan misteri.


"Kunjungan kami hari ini menegaskan beberapa hal. Pertama, Pasar Pramuka ini masih ada, meskipun area pojok yang dulu itu kini hanya sisa-sisa setelah terbakar, dan ada praduga kuat bahwa kebakaran itu disengaja," beber Roy Suryo.


"Kedua, ini membantah hoaks yang menyebut Pasar Pramuka adalah pasar burung. Bukan. Ini adalah pusat pengetikan, dan sekarang mereka semua sepertinya punya kewajiban baru: memasang tulisan menolak pembuatan dokumen palsu," pungkasnya.


Sumber: Suara

Komentar