“Justru kita ingin mengingatkan bahwa dalam pentas politik ke depan tidak boleh mengangkat isu rasis, menghina, atau menggerakan orang dalam potensi dirinya,” katanya.
“Boleh-boleh saja kita menjadi presiden, menjadi apa itu boleh-boleh saja, tetapi pilihan politik saya bisa saja kemukakan seperti itu,” lanjutnya.
Meski demikian, Umar meminta maaf jika ada orang lain yang merasa terganggu dengan video tersebut.
“Kalau untuk video ini artinya apabila ada orang-orang yang merasa terganggu dengan video itu saya menyampaikan permohonan maaf saya, ya artinya kalau ada orang yang merasa terganggu, tetapi tidak pernah kita mengatakan sesuatu hal yang salah di situ,” katanya.
Berikut pernyataan lengkap Umar Bonte dalam video yang diunggah di akun TikTok Umar Bonte @UmarBonte_official:
Sebagai Ketua Umum DPP KNPI secara tegas dan lugas saya tidak ingin Anies Baswedan menjadi presiden republik Indonesia yang harus memimpin putra putra terbaik bangsa ini.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati