"Setahu saya kalau orang reunian biasanya datang sendiri-sendiri atas biaya sendiri ke tempat acara. Kalau dijemput bus sih itu namanya ada yang koordinir dan ada yang membiayai," tulis Buni Yani di akun Facebook pribadinya, dikutip Kamis 31 Juli 2025.
Menurut Buni Yani, apabila dikoordinir, terlebih kehadiran mereka dibiayai, tentu sangat janggal.
"Reuni ini tidak terjadi secara alami, tetapi diadakan untuk suatu tujuan. Tujuan untuk memenuhi kehendak orang yang membiayai," kata Buni Yani.
Buni Yani pun mengingatkan para pendukung Jokowi untuk tidak berulah aneh-aneh, karena hanya akan menjadi bahan tertawaan.
"Ijazah palsu tidak bisa langsung jadi asli hanya karena bikin reuni. Jaka Sembung main internet, kagak nyambung kagak konek," pungkas Buni Yani.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?