NARASIBARU.COM -Reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dihadiri Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi, menimbulkan polemik baru.
Pasalnya banyak pihak meragukan puluhan peserta reuni yang hadir merupakan asli lulusan Fakultas UGM tahun 1985.
"UGM jangan bungkam, segera bersuara soal kontroversi reuni yang dihadiri Jokowi," kata budayawan dan pejuang kebudayaan Betawi, Mathar Ibnu Kamal kepada RMOL, Rabu 30 Juli 2025.
Mathar juga mendorong UGM buka-bukaan soal jurusan dari fakultas yang ada.
"Kalau ternyata yang muncul kebohongan, UGM juga harus bertanggung jawab," pungkas Mathar.
Artikel Terkait
Popularitas Purbaya Bisa Terjun Bebas Jika Hanya Andalkan Gimik
Prabowo Tidak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut
Prabowo Punya Semua Modal Politik untuk Kembali Menang di 2029
Mahfud MD Didorong Pimpin Tim Independen Usut Dugaan Korupsi Whoosh