NARASIBARU.COM - Mantan perwira intelijen dari BIN, Sri Rajasa Candra, mengatakan bahwa bos minyak Riza Chalid sempat kibuli atau bohongi kubu Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
"Apa yang terjadi saat itu, Riza Chalid melakukan kebohongan," kata Sri Rajasa dalam sinear Forum Keadilan TV dikutip pada Selasa, 2 September 2025.
Kala itu, Riza tidak memberikan atau setor dana yang dijanjikan kepada kubu Prabowo terkait Pemilu.
Sri Rajasa mengatakan, awalnya Prabowo dendam. Namun setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina, Riza Chalid menjadi dendam.
Lebih lanjut Sri Rajasa menyebut Riza Chalid juga menjegal investor minyak dari Rusia yang ingin bekerja sama dengan Pertamina. Investor tersebut dibawa adik Prabowo.
"Akhirnya dijegal sama Riza Chalid. Jadi seperti itu situasinya," ucapnya.
Ia menyebut, Riza Chalid menjadi bohir atau penyandang dana aksi demonstrasi dan membuatnya chaos sebagai bentuk balas dendam.
"Sekarang inilah peluang Riza Chalid membalas sakit hatinya setelah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.***
Sumber: konteks
Artikel Terkait
Sahroni CS Tetap Jadi Anggota DPR, Ini Putusan Lengkap MKD
Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud Tuding Sri Mulyani Lindungi Anak Buah: Takut Kasusnya Terbuka ke Publik
MKD DPR Nyatakan Perkara 5 Anggota DPR Dianggap Tidak Ada
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi