NARASIBARU.COM -Ekonom Senior Universitas Paramadina Wijayanto Samirin meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk berhati-hati dan tidak terlalu percaya diri mengelola duit negara.
Hal itu ditegaskan Wijayanto Samirin dalam menyikapi estafet kepemimpinan Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa yang menuai kontroversi.
Ia menganalogikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dipimpin Purbaya sebelum menjadi Menkeu. Menurutnya, dua lembaga antara LPS dan Kemenkei ibarat sepak bola dan futsal sama-sama menendang bola tapi beda permainan.
Artikel Terkait
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI
Lebih Pilih Gerindra Ketimbang PSI, Budi Arie Balik Badan dari Jokowi
Ternyata UTS Insearch Tak Tawarkan Program Pendidikan di Singapura
Prabowo Jadi Sandaran Jokowi dan Relawannya