KPK Didesak Segera Periksa Erick Thohir Terkait Dugaan Korupsi Proyek NTC Rp170 Miliar di IKN!

- Jumat, 19 September 2025 | 20:10 WIB
KPK Didesak Segera Periksa Erick Thohir Terkait Dugaan Korupsi Proyek NTC Rp170 Miliar di IKN!




NARASIBARU.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) didesak untuk segera diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Penyebabnya, Erick sebagai Ketua PSSI dinilai ikut bertanggungjawab dalam dugaan tindak pidana korupsi pembangunan National Training Center (NTC) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Dugaan korupsi tersebut bahkan sudah dilaporkan Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) ke KPK. 


Laporan tersebut terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pengelolaan dana hibah luar negeri serta dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


MSBI kemudian mendesak KPK menindaklanjuti laporan tersebut dan segera memulai penyelidikan. 


“Bila diperlukan, KPK harus memanggil Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. Bahkan, jika dibutuhkan, mantan Presiden Joko Widodo juga bisa dimintai keterangan,” tegas Sarman di Jakarta, Rabu (17/9/2025).


Sarman menerangkan, NTC dibangun dengan dana APBN sebesar Rp90 miliar, namun tidak tercantum dalam Pagu Indikatif, tidak berbasis Perpres atau Kepmen, serta tidak melalui perencanaan resmi yang tentu saja melanggar banyak peraturan.


Diungkapkan Sarman, selain dana APBN, pembangunan NTC juga bersumber dari hibah tahap awal FIFA senilai USD5,6 juta atau sekitar Rp85,6 miliar. 


Namun anehnya, dana hibah tersebut diduga dikelola langsung PSSI tanpa mekanisme pencatatan ke kas negara, tidak melalui proses hibah resmi, dan tidak diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


“Peruntukan dana hibah FIFA ini jelas-jelas melanggar PP No. 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah Luar Negeri,” katanya.


Jika ditotal, anggaran pembangunan NTC mencapai sekitar Rp170 miliar


Sementara fakta di lapangan, Sarman menilai kualitas bangunan jauh dari standar proyek.



Sumber: LiraNews

Komentar