Namun penunjukan Gatot menjadi cawapres Anies bisa berhaya jika Demokrat tidak terima, atau bahkan penunjukan anak Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
"Tapi kalau nanti misalnya Gatot ditunjuk sebagai wakil presiden dan Demokrat ngambek itu bahaya gawat, jadi Yenny Wahid kah? atau Khofifah, tapi sepertinya Khofifah sudah selesai," ucapnya.
"Yang belum selesai itu adalah sepertinya Yenny Wahid, Gatot Nurmantyo, dan plus AHY di dalam, mudah-mudahan ketika Gatot Nurmantyo yang dimajukan semua komponen-komponen X TNI itu mau bergabung menjadi satu kekuatan, kalau tidak ya susah," sambungnya.
Hal ini berbahaya karena Demokrat bisa saja meninggalkan Koalisi Perubahan, dan Presidential Threshold 20 persen tidak bisa dipenuhi NasDem dan PKS, sehingga Anies akan gagal maju Pilpres 2024.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati