Bila hal ini terjadi, maka Rosan memiliki PR besar yang harus segera dikerjakan di sisa masa pemerintahan Jokowi-Maruf Amin ini.
"Apalagi dia (Erick) berancang-ancang ingin jadi cawapres, maka tentu wajar Pak Jokowi mempersiapkan figur yang cukup fokus untuk urus BUMN. Dan ini akan jadi pilihan-pilihan yang logis untuk menjalankan BUMN ke depannya," papar Arifki.
Rosan Roeslani sebelumnya merupakan Duta Besar RI ke-21 untuk AS yang dilantik pada 25 Oktober 2021 silam.
Selain Dubes, Rosan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021, Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia 2019-2021, Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional (BANI) 2019-2021. Rosan juga menjabat sebagai Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati