"Apa yang kami bicarakan hari ini tentu saja bukan suatu pertemuan pertama kemudian terakhir, namun banyak sekali pertemuan-pertemuan informal yang sudah kami lakukan. Bukan hanya saya saja, tapi teman-teman yang lain dari PDIP dan Partai Golkar,” tuturnya.
Mantan Menko PMK ini menambahkan, dalam penentuan cawapres dari PDIP, hal tersebut tidak lepas dari pertemuan politik dengan parpol-parpol lain. Meski begitu ia mengaku pertemuan kali ini tidak fokus membahas siapa cawapres yang akan mendampingi bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.
"Dalam silaturahmi ini kita bisa bertukar pikiran, saling menjajaki keinginan. Bagaimana cita-cita dari setiap partai yang tentunya mempunyai target, strategi, dan cita-cita," jelas Puan.
"Jadi jangan sampai ada miskomunikasi. Boleh saja kemudian kita berbeda pilihan tapi jangan sampai kemudian membuat komunikasi yang ada itu menjadi terpecah belah. Sehingga kita menjadi satu bangsa itu tidak bisa menjaga persatuan dan kesatuan di pesta demokrasi,” demikian Puan.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh