Bedanya, aksi Gibran jadi persoalan. Hal itu mengingat posisi Gibran sebagai kepala daerah yang harus menjaga netralitas politik praktis.
Bagi aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, dua aksi pasang stiker itu menunjukkan bagaimana Anies Baswedan didukung oleh akar rumput.
Kata dia, beda soal dengan Ganjar yang sosialisasinya juga dibantu oleh pejabat publik, bahkan mengatasnamakan partai politik.
"Di situ bedanya, yang nempelin stiker Anies di rumah-rumah warga itu, ya warga pemilik rumah tersebut, bukan pejabat publik atas nama petugas partai," kata Andi dalam tulisan di platform X.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD