Dari berbagai sumber, bobroknya keuangan Waskita Karya disebabkan sejumlah proyek infrastruktur, di antaranya Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), dan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) yang akan didivestasikan setelah selesai pembangunan.
Setelah dinyatakan gagal bayar bunga obligasi, kini perusahaan emiten BUMN Karya ini harus menderita rugi bersih sebesar Rp2,072 triliun pada semester I 2023.
Kondisi rugi ini meningkat tajam sebesar 777 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat Rp236,51 miliar. Akibatnya, defisit atau akumulasi rugi kian dalam 20,8 persen secara tahunan menjadi Rp12,012 triliun pada semester I 2023.
Jika dirunut, pendapatan usaha turun 13,4 persen secara tahunan menjadi Rp5,272 triliun pada semester I 2023. Pemicunya, pendapatan jasa konstruksi menyusut 19,2 persen menjadi Rp4,347 triliun.
Pendapatan lini usaha properti juga amblas 19,4 persen sisa Rp83,914 miliar.
Di saat kondisi keuangan berdarah-darah, Waskita Karya beberapa kali melakukan pengajuan penundaan utang yang jatuh tempo. Selain itu, perusahaan juga harus wira-wiri ke pengadilan menghadapi serangkaian gugatan pailit dari para kreditur maupun perusahaan vendor (subkontraktor).
Perusahaan konstruksi pelat merah yang berkantor pusat di Cawang, Jakarta Timur, ini juga terus mencatatkan rugi selama kurun waktu 5 tahun berturut-turut.
Dalam laporan keuangan kuartal II-2023, Waskita Karya mencatatkan rugi sebesar Rp2,23 triliun. Sebelumnya, perusahaan ini juga tak pernah sekalipun untung sejak tahun 2019.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi