NARASIBARU.COM - Anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Sudirman Said mengungkap respons Anies Baswedan saat bertemu Surya Paloh dan mendapatkan kabar bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diplot menjadi cawapresnya di Pilpres 2024. Sudirman menyebut Anies shock mendapatkan kabar tersebut.
"Boleh dibilang Pak Anies sendiri shock juga, karena deklarasi kita kan tidak menuju ke sana," kata Sudirman mengungkapkan cerita soal pertemuan tersebut, dalam Program Info A1 kumparan, Jumat (1/9).
Sudirman menceritakan, Surya Paloh memanggil Anies pada Selasa 29 Agustus 2023. Pembicaraan hanya terjalin empat mata.
"Konon pintunya ditutup," kata Sudirman.
Dalam pertemuan itulah, Anies mendapatkan kabar dari Surya Paloh bahwa Cak Imin akan mendampinginya di Pilpres 2024. Sudirman yang mendapatkan cerita soal pertemuan itu, membeberkan respons Anies.
"Disampaikan (oleh Surya Paloh) bahwa 'Saya baru saja makan malam dengan Cak Imin', singkat cerita terjadi kesepakatan dan sebagainya lah, Pak Anies sampai agak bengong, sampai dibecandain sama Pak Surya, 'Kok Anda tidak kelihatan happy gitu?' (dijawab) 'bukan begitu kan kita punya komitmen dengan teman-teman lain juga yang mesti ditata juga'," kata Sudirman.
Namun demikian, Anies disebut tidak lama terlibat dalam pembicaraan tersebut. Anies disebut langsung pamit, karena menilai urusan tersebut bukanlah ranah dia, tetapi wewenang Surya Paloh.
"Seketika Pak Anies pamit 'sebaiknya saya tidak di sini Bang, karena ini kan urusan Abang lah, saya tidak ikut serta dalam urusan ini', oh iya," ucap Sudirman.
"Jadi aspek etisnya Pak Anies masih terjaga, dia juga merasa punya komitmen yang harus diselesaikan, bukan merupakan bagian dari peristiwa itu," sambung dia.
Setelah pertemuan dengan Surya Paloh, Anies disebut menemui Tim 8, termasuk Sudirman Said. Anies memberikan tugas untuk mencari waktu secepat mungkin bertemu dengan Demokrat, menyampaikan kabar soal Cak Imin tersebut.
"Peristiwa ini peristiwa biasalah, dan saya katakan dinamika bisa terjadi kapan saja, seberat apa pun bisa terjadi, dan karena itu kita handlenya informasi didapat kita sampaikan segera kepada para pihak, supaya punya sikap gitu kan," kata Sudirman.
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?