NARASIBARU.COM -PDI Perjuangan mempertimbangkan sosok dari kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi pendamping bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada 2024.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menghormati keputusan PDI Perjuangan yang melirik kader NU.
"Itu kewenangan Bu Mega Kita serahkan semuanya ke Bu Mega dan PDIP untuk menentukan pasangannya. Kita tidak bisa ikut campur tangan," kata Muhaimin usai mengunjungi rumah dinas Wapres Maruf Amin, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin petang (15/5).
Artikel Terkait
Tim Bon Jowi Sebut Jokowi Psikopat Jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli: Dia Ingin Ngerjain Bangsa Ini
Putusan MK Getarkan Kursi Polisi di Sipil, Raja Juli Ngotot: Kehadiran Polisi di Kemenhut Sangat Membantu
Beda dengan Arsul Sani, Beathor Semakin Yakin Ijazah Jokowi Palsu
Kisruh Ijazah Jokowi Jadi Pelajaran Reformasi Regulasi Pemilu