Kendati begitu, pria yang akrab disapa Cak Imin itu menegaskan bahwa sikap Pengurus Besar Nadhlatul Ulama sudah jelas tidak akan ikut campur dalam politik praktis.
"Kalau melihat statement ketua PBNU kan NU tidak akan menyodorkan kadernya untuk kontestasi sebagai capres atau calon wakil presiden,” ujarnya.
Di sisi lain, hubungan antara PKB dan PDI Perjuangan berjalan dengan baik. Namun, Cak Imin memberikan sinyal bakal tetap bertahan dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.
“Ya kita berkomunikasi, berinteraksi hampir terus, bagus, dengan teman-teman di PDIP. Bahkan di DPR, di MPR, hampir tiap hari tentu (komunikasi). Saling menghargai bahwa saya sudah memilih koalisi di Gerindra,” tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati