NARASIBARU.COM - Wakil Ketua Umum Partai Nassem, Ahmad Ali, menyayangkan candaan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang melarang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memilih Amin.
"Dari sisi etis dan etika, kalau yang dimaksud Amin adalah Anies-Muhaimin, rasanya tidak etis ya, apalagi pakai bid'ah," sesal Ahmad Ali, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
Terlebih, sambung dia, yang Menag Yaqut dalam posisi sebagai perwakilan pemerintah dan di dalam acara resmi, pembukaan orientasi PPPK di Surabaya, Rabu (13/9).
Pemerintah harusnya jadi wasit yang baik dalam setiap permainan. Jika wasitnya netral pasti menghasilkan proses dan tahapan Pemilu yang damai dan demokratis.
"Jangan mendiskreditkan orang, apalagi di forum pegawai negeri," tegasnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra