"Mas Gibran itu memang pemimpin yang unik, muda tapi berani dan tegas. Jadi jangan ada anggapan lagi pemimpin itu harus yang tua, yang muda kalau sudah teruji ya enggak salah kalau jadi pemimpin di tingkat nasional," ucapnya, Sabtu (16/9).
Abidi menambahkan, Gibran sebagai Walikota Solo, sudah tentu mempunyai pengalaman sebagai pemimpin. Apalagi, jika dilihat dan diamati, Gibran menjalankan dengan baik tugasnya sebagai Walikota Solo, sehingga membuat Solo semakin maju.
"Jadi bukan karena Mas Gibran anak pak presiden. Tapi sosok Mas Gibran memang meski masih muda, tapi mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus. Mas Gibran menghormati yang tua, juga menyayangi dan mengayomi yang muda," paparnya.
Abidi juga mendukung Gibran jika nantinya menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden. Menurutnya, pemimpin muda yang berkualitas, layak untuk diberikan kesempatan memimpin di tingkat nasional.
"Harapannya nanti ya alangkah baiknya jika yang muda yang memimpin, misalnya mas Gibran nanti jadi presiden atau wakil presiden," tuturnya.
Sementara itu, Ahmad, warga Kabupaten Cirebon mengaku sangat mendukung apabila Gibran nanti berkiprah di kancah nasional. Sebab, ia menilai Gibran merupakan pemimpin yang sopan, namun tegas. Ahmad bahkan pernah melihat di televisi ataupun video, ketika itu Gibran menyuruh masuk para awak media yang sedang menunggu keterangan dari Presiden Jokowi saat berada di Solo.
"Saat itu saya melihat Mas Gibran nyamperin wartawan menyuruh masuk untuk makan siang dahulu sembari menunggu presiden selesai acara. Itu pemimpin yang diimpikan banyak orang, termasuk saya dari generasi muda. Mas Gibran sangat sopan, baik, tegas dan enggak neko-neko," ujarnya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD